TABANAN, lintasbali.com – Bertepatan dengan perayaan Hari Raya Galungan, sejumlah Objek Wisata di Kabupaten Tabanan tampak ramai dikunjungi wisatawan.
Salah satu Objek Wisata tersebut adalah Tanah Lot Bali di Desa Berahan, Kediri dan Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Baturiti Tabanan.
Tepat pada Hari Raya Galungan pada Rabu, 8 Juni 2022, Tanah Lot Bali dikunjungi wisatawan sebanyak 3.152 orang.
Sedangkan sehari setelah Hari Raya Galungan pada Kamis, 9 Juni 2022 jumlah wisatawan meningkat menjadi 4.234 orang.
“Selama dua hari sejak Galungan dan Manis Galungan, wisatawan yang datang ke Tanah Lot sekitar 7.000 orang lebih”, kata Wayan Sudiana, Manajer Operasional Tanah Lot Bali saat dikonfirmasi pada Kamis, 9 Juni 2022.
Dirinya juga menyampaikan, tidak hanya wisatawan yang datang untuk liburan namun ada juga masyarakat sekitar dan luar Tabanan yang datang untuk melakukan persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot.
“Disamping wisatawan domestik dan mancanegara, ada juga warga yang datang untuk bersembahyang namun jumlahnya tidak membludak”, imbuhnya.
Sudiana juga menambahkan, untuk kios-kios pedagang di areal Tanah Lot sudah mulai buka sejak bulan lalu. Menurutnya semua mulai bergairah menyambut kedatangan wisatawan.
Tiket masuk ke Tanah Lot Bali untuk Domestik ( Anak Rp15.000 dan Dewasa Rp20.000). Sedangkan untuk Mancanegara (Anak Rp30.000 dan Dewasa Rp60.000).
Sementara itu, Objek Wisata Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan juga dipadati wisatawan.
Saat Hari Raya Galungan, Ulun Danu Beratan dikunjungi 1.725 orang wisatawan. Sedangkan sehari setelah Hari Raya Galungan sebanyak 1.825 orang wisatawan.
Hal tersebut disampaikan Made Sukarata, Humas Ulun Danu Beratan saat dikonfirmasi pada Kamis, 9 Juni 2022.
“Astungkara Pak, selama dua hari kita menerima kunjungan tiga ribu lebih wisatawan. Semoga kedepannya makin membaik”, kata Made Sukarata.
Wayan Mustika, Manajer Operasional Ulun Danu Beratan mengatakan sangat bersyukur pariwisata di Bali perlahan mulai bangkit dan wisatawan mulai berdatangan.
Meskipun kunjungan mulai menunjukkan peningkatan, pihaknya tetap mengawasi pergerakan wisatawan di lapangan agar tetap mematuhi aturan dan menerapkan protokol kesehatan.
Tiket masuk ke Ulun Danu Beratan sebesar Rp30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp75.000 untuk wisatawan mancanegara.
