MANGUPURA, lintasbali.com – Dalam rangka menyambut Hari Kuliner Dunia atau World Culinary Day pada 25 Juli 2023, Aryaduta Hotels di seluruh Indonesia dengan bangga memperkenalkan dan meluncurkan Sap7a Rasa (Sapta Rasa) yang akan berlangsung mulai Mei hingga Agustus 2023.
Sap7a Rasa berarti tujuh rasa dalam Bahasa Indonesia, bertujuan untuk merayakan kekayaan rasa dalam kuliner Indonesia dengan menawarkan hidangan-hidangan khas dari daerah setiap hotel Aryaduta yang mencerminkan tujuh rasa, yaitu asin, manis, asam, pedas, pahit, lemak, dan umami.
Hal tersebut disampaikan oleh Arthur Situmeang l, selaku Group Director of Marketing & Communications dari Aryaduta Hotel Group pada Rabu, 10 Mei 2023 secara virtual dari Jakarta.
Menurut Arthur, selain menawarkan hidangan spesial, Aryaduta Hotels juga mengadakan berbagai kegiatan kuliner, mulai program yang diperuntukan bagi seluruh tamu menginap, juga beberapa kegiatan sosial sebagai bentuk CSR. Pada kesempatan yang sama, Aryaduta Hotels juga melakukan program kolaborasi untuk mendukung usaha kecil dan menengah lokal setempat, program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada UMKM lokal melalui aktivitas pemasaran, distribusi, atau pameran.
“Oleh karenanya, Aryaduta ingin berpartisipasi dalam perhelatan dunia untuk lebih memperkenalkan kuliner luar biasa nusantara,” kata Arthur dalam paparannya.
Sementara itu, bertempat di Aryaduta Bali, menggelar beberapa rangkaian acara kuliner berdasarkan konsep yang di inisiasi oleh Aryaduta Hotel Group. Aryaduta Bali meluncurkan dan mempromosikan menu Megibung “Balinese Risjttafel” sebagai cita rasa dan bentuk lestari tradisi budaya Bali.
Adapun jenis masakan dalam Balinese Risjttafel yang ditonjolkan didalamnya adalah diantaranya Ayam Betutu, Sate Lilit, Lawar Pepaya, Ikan & Udang Bakar, Kulit Kering Ayam, dan beberapa sambal.
RM Rendy Prapanca, General Manager Aryaduta Bali dalam sambutannya menyampaikan, Aryaduta Bali berkomitmen menjaga khazanah kuliner tradisional Bali melalui peluncuran Sap7a Rasa dengan memperkenalkan Balinese Risjttafel.
“Menu spesial ini akan menjadi menu signature sepanjang bulan May-Agustus serta akan disajikan juga pada buffet etnis pada hari World Culinary Day dibulan July. Untuk memesan menu ini dapat langsung datang ke Henrys Restaurant kami,” kata Rendy Prapanca.
Rendy Prapanca menambahkan, kerjasama UMKM yang akan di kembangkan adalah produk makanan khas Bali seperti Pie Susu dan Kacang Kapri atau Kacang Rahayu yang mana akan di gunakan untuk amenities kamar tamu dan juga akan dipajang di Lobby/Restaurant Area untuk dijual, sedangkan jajanan tradisional seperti Lak-Lak dan juga Loloh Cemcem akan kita promosikan dan digunakan sehari-hari untuk disajikan sebagai hidangan sarapan pagi maupun hidangan untuk tamu yang mengadakan kegiatan rapat di Aryaduta Bali.
“Kegiatan berikutnya yang akan dilakukan pada bulan Juni oleh Aryaduta Bali yaitu program Corporate Social Responsibility dengan menggelar kegiatan Cooking Class dengan mengundang Panti Asuhan di sekitar area hotel dengan tujuan pengenalan dunia masak memasak kepada anak Yatim Piatu agar supaya adanya wawasan memasak dan juga menggugah kemauan & memberikan kemampuan masak untuk anak-anak tersebut, pada acara tersebut juga kami akan mengundang tamu-tamu hotel yang menginap untuk turut berpartisipasi,” imbuhnya.
Puncak kegiatan kampanye kuliner ini akan di adakan pada tanggal 25 July 2023 bertepatan dengan World Culinary Day, Aryaduta Bali akan merayakannya dengan Menambahkan menu-menu tradisional yang spesial di Sarapan Pagi yang disediakan untuk tamu-tamu hotel yang menginap.
Aryaduta Bali, adalah hotel bintang 5 kami yang terletak 5 menit dari Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali, 5 menit berjalan kaki menuju pantai Kuta & Pantai Segara. Berada di lokasi strategis di Kuta selatan dilengkapi dengan akses langsung menuju Lippo Mall Kuta, Hotel dengan modern style ini terdiri dari 177 kamar, fasilitas rapat, fasilitas pernikahan dan juga Henry’s Grill & Bar yang terletak di muka hotel. (AR)