TABANAN, lintasbali.com – Banjir bandang yang terjadi di aliran sungai Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kebupaten Jembrana, Jumat (15/1/2021) pagi, mengakibatkan sejumlah rumah di pinggir sungai hancur dan hanyut.
Selain mengakibatkan belasan rumah warga rusak, bahkan ada yang sampai hanyut, juga berdampak pada kerusakan infrastruktur desa di sisi Sungai Yeh Satang. Di antaranya, kerusakan berupa jalan serta jembatan bambu.
Melihat kondisi tersebut, PT. Indonesia Power Bali PGU yang diwakili oleh SPS Keamanan dan Humas I Made Rakayana bekerjasama dengan perwakilan PLN UID Bali Tirtha Yoga serta PLN ULP Negara diwakili Gina, melakukan pengecekan lapangan terhadap warga korban banjir bandang di Desa Medewi serta berkoordinasi dengan Perbekel Desa Medewi, Senin (8/2/2021) untuk melakukan pendataan kebutuhan di lapangan.
Dari hasil pertemuan tersebut direncanakan kerjasama antara Indonesia Power, PLN serta Desa yang akan membantu melakukan bedah rumah terhadap warga yang terdampak langsung yang mengakibatkan rumah hanyut tergerus derasnya aliran sungai.
“Program ini merupakan salah satu program dari PLN dan Indonesia Power yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia,” kata Made Rakayana.
Sementara itu, Perbekel Desa Medewi I Nengah Wirama mengatakan, bencana banjir bandang pekan lalu mengakibatkan jalan sepanjang 500 meter putus sehingga berdampak menghambat akses warga. Pihaknya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki infrastruktur yang rusak. Utamanya akses jalan yang menghubungkan antar banjar itu. (AR)